Mengenal Apa Itu Tone Deaf

Apakah kalian mempunyai teman atau bahkan kalian sendiri ketika menyanyi tanpa diiringi musik terdengar bagus dan merdu, tapi ketika diiringi musik, suaranya cenderung fals? Jika iya, teman kalian atau bahkan kalian mengalami tone deaf/tuli nada.

Saya pernah mengiringi seseorang bernyanyi. Orang itu kalau menyanyi tanpa diiringi, suaranya merdu. Tapi, ketika saya coba iringi menggunakan gitar akustik, suaranya menjadi fals. Bahkan setelah saya coba ubah nada musiknya mengikuti suara dia, suaranya tetap fals.

Apa sih Tone Deaf itu? Tone Deaf adalah ketidakmampuan seseorang dalam mengenali nada atau memproduksi nada. Hal ini terjadi karena bawaan lahir atau trauma pada otak. Jadi, seorang amusia (sebutan untuk orang yang menderita tone deaf) tidak bisa mengenali atau menyanyikan sebuah nada dalam lagu (dalam konteks ini bernyanyi)

Ketika amusia bernyanyi, dia tidak bisa mengenali nada yang mengalun dalam musik. Amusia akan menyanyi sesuai apa yang ia bisa. Sebenarnya hal itu bisa diakali pemain musik dengan mencoba transpose (mengubah tinggi rendahnya nada dalam suatu lagu) lagu yang akan dinyanyikan. Namun, terkadang amusia tetap tidak bisa mengikuti musik yang dimainkan.

Bagaimana cara menghilangkan tone deaf?

Caranya adalah belajar solfegio. Apa itu solfegio? Solfegio adalah latihan kemampuan ketajaman pendengaran dalam musik. Cara mudah mempraktikan solfegio adalah dengan cara solmisasi (do re mi dst.).

Lakukan latihan mulai dari menyanyikan do re mi fa so la si do dengan nada yang tepat, kemudian lakukan penukaran posisi. Contoh: do mi re fa so si la do dengan nada yang tepat pula.

Jika hal itu dilatih setiap hari, tentu ketajaman dalam nada akan terasah.

Saya pun masih melakukan latihan ini agar tidak fals dalam bernyanyi.

Tone deaf bisa dihilangkan asal ada kemauan dari orang itu sendiri. Kalau tidak ada kemauan, siap-siap saja diledek fals oleh teman-teman kalian. Huehuehue